Wednesday 22 October 2008

Pikiran Kadang Menipu!

Oleh : Made Suryantara

Beberapa tahun lalu saya menawarkan kepada beberapa abg (anak baru gede) di sekitar rumah untuk jogging bareng. Tawaran yang iseng banget karena saya yakin, sangat yakin, kalau mereka akan menolaknya. It was just a small talk. Bagaimana tidak? Mereka saya kenal sebagai anak-anak yang jauh dari kesan "anak yang senang berolahraga". Selain sekolah, waktu mereka dihabiskan dengan nongkrong (plus ngerokok tentu saja) dan begadang. Apalagi tawaran saya tersebut untuk jogging di pagi hari yang mengharuskan mereka bangun jam 5 pagi. Pikiran kadang menipu, mereka menerima tawaran saya!

Akhirnya besoknya, pagi-pagi sekali, kami sudah berkumpul di banjar dan 15 menit kemudian pemanasan bertelanjang kaki di pantai double six Kuta. Berapa jauh? Itu penawaran saya, khawatir kalo jarak yang saya tetapkan kejauhan bagi kaki-kaki kurus dan paru-paru yang udah terpapar nikotin itu. Sampai di pohon itu Bli! Sesorang diantara mereka menyahut sambil menunjuk sebuah pohon besar, 1 km jauhnya dari tempat kami berdiri. Lumayan untuk jogging yang pertama kalinya. Oh ya, saya sudah cukup sering lari di pantai ini, tempatnya indah dan landai, pas banget untuk yang suka olahraga sambil menghirup segarnya udara yang agak asin. Kami bergerak dalam kelompok dalam kecepatan sedang. Sesampainya di dekat pohon, salah satu dari mereka minta "bagaimana kalo kita lari sampai sana?" telunjuknya mengarah pada salah satu papan iklan raksasa di kejauhan yang memang banyak bertebaran di sepanjang Kuta. Itu sih sudah agak jauh, batin saya, mungkin 2 km dari tempat kami menaruh sepeda motor. Tapi karena semuanya setuju, yah saya setuju saja (mudah-mudahan tidak ada yang muntah, kan bukan pemandangan menarik jika Anda mengurut-urut leher seorang teman yang sedang muntah di pantai Kuta di pagi hari!). Kembali, pikiran saya menipu. Kami semua sampai di finish, bahkan ada yang mengusulkan lari lebih jauh lagi. "Sampai bangunan itu Bli!" Tiga kilometer taksiran saya, berarti 6 km bolak-balik! OK! Dan, kami semua sampai dengan selamat, tidak ada yang muntah! Kami beristirahat sebentar dan salah seorang berseru heran setelah melihat titik keberangkatan kita. Kita memang bisa melihat pantai double six dari sebelah selatan pantai Kuta karena tak terhalang bangunan apapun dan landscape pantai yang melengkung. "Ternyata kita jauh sekali ya larinya!" Mereka heran dengan kemampuan mereka sendiri!
Satu pelajaran di sini. Pikiran kadang menipu kita. Saya adalah contoh nyata. Anak-anak itu contoh lainnya. Mereka sama sekali tidak mengira bisa lari sejauh itu! Pikiran mereka bilang bahwa mereka hanya bisa lari 1 km jauhnya, kemudian 2 km, tapi ternyata kaki-kaki itu bisa berlari lebih jauh lagi. Mungkin kita semua seperti mereka. Kita sebenarnya bisa lari lebih jauh dari apa yang kita pikirkan dan akan takjub melihat jarak yang telah kita tempuh!
Pada saat kembali ke garis awal, hanya sebagian yang lari. Dan ada yang muntah. Kali ini saya benar. Sayangnya, kami tidak pernah jogging bareng lagi....


No comments:

About Me

My photo
I'm just an ordinary man who try to live my life...